Suzuki Jimny 2018



Suzuki Jimny ini hadir dengan tiga pintu hardtop, dengan desain neo retro sebagai SUV boxy yang klasik dengan sentuhan modern. Sepertinya, model ini terinspirasi dengan Mercedes-Benz G-Class serta Ford Bronco Concept 2004.

Suzuki Jimny baru juga memiliki detail desain yang kuat, seperti bumper depan hitam dengan pelindung depan hitam, serta rumah foglamp melingkar warna perak.

Untuk desain khas retro, mobil ini mengadopsi kap mesin clamshell, jendela depan kecil, dan pelek abu-abu generasi ketiga Jimny.
Untuk jantung penggeraknya, kemungkinan besar Suzuki Jimny dapat disematkan mesin bensin lengkap dengan Booster Jet Turbo berkapasitas 1,0 liter, dan dapat menyemburkan tenaga hingga 110 Tk.

Secara keseluruhan, dari segi desain, diketahui bahwa Jimny baru ini akan tetap mempertahankan ciri khasnya seperti bentuk kotak, lampu depan membulat, bodi tiga pintu, atap datar, roda cadangan di pintu belakang, serta lampu belakang yang posisinya cukup rendah.

Kalau diperhatikan, perubahan eksterior paling mencolok memang terlihat dari tampak depan (wajah). Jimny yang baru dilengkapi dengan lampu utama yang bentuknya bulat sempurna. Dengan foglamp di bagian bawah, juga berbentuk bulat.

Lampu ini berada di dalam grill hitam yang tidak lagi sewarna dengan bodi. Meski begitu grill vertikalnya yang besar-besar tetap dipertahankan. Bumper juga tak lagi sewarna dengan bodi. Sekilas terlihat bagian ini juga tampak didesain terpisah dari rangka.

Sederhananya, tampak depan Jimny baru ini lebih punya sudut, dan tampak lebih garang tapi sekaligus tetap klasik.

Bentuk keseluruhan dari dashboard tetap mirip, tapi ada sedikit perubahan penting. Seperti sistem infotainment yang sudah pakai layar sentuh. Roda kemudi dan instrument cluster-nya juga baru.

Suzuki berhasil mempertahankan papan nama Jimny sejak tahun 1970 dan tetap menarik. Tetapi di beberapa bagian dunia, itu hanya dikenal sebagai generasi kedua. Secara sekilas, ada yang mengatakan bahwa para desainer Suzuki digaji dengan upah minimum. 

Tetapi karena citranya sangat mudah diingat, itu berarti mereka melakukan pekerjaan dengan baik. Tampilan boxy diperkuat dengan ukuran kendaraan yang kecil. Ini tidak sama dengan tampilan G-Class tetapi dengan cara yang lebih ramah. Kap kecil, lampu depan bundar, dan kaca depan lurus mudah diingat. 

Dari segi teknis, sasis tangga merupakan tulang punggung kendaraan. As roda 3-link dilengkapi pegas koil. Untuk memperkuat tangga, Suzuki memasang lebih banyak anggota X-cross. Memang benar, kenyamanan berkendara tidak pernah menjadi aset Jimny. Tapi tidak ada yang peduli. Pelanggan lebih memperhatikan sudut pendekatan 37 derajat, sudut breakover ramp 28 derajat, dan sudut keberangkatan 49 derajat belakang. Ini adalah aset penting dalam off-road. 

Dan yang baru, diferensial belakang LSD adalah fitur hebat saat medan menjadi licin. Jimny off-road sejati menampilkan sistem 4WD paruh waktu dan kotak transfer jarak rendah. Sedangkan untuk mesinnya masih kecil. Tapi kendaraan ringan dengan berat 1135 kg (2502 lbs) tidak membutuhkan lebih dari 101 hp dari mesin bensin 1,5 liter.

Comments

Popular Posts